Produk Pesawat dan Helikopter Terbaik Indonesia














Sejak mulai berproduksi di tahun 1979, PT.DI (PT. Dirgantara Indonesia) telah menerbangkan lebih dari 400 helikopter dan pesawat buatan dalam negeri. Apa saja produk buatan dalam negeri itu ?? Inilah produk unggulan industri kedirgantaraan negara Indonesia.


1. CN-295 Indonesia



Pesawat multiguna CN295 tidak diproduksi secara utuh
di negara Indonesia. Pada tahun 2011 PT. DI membuat kontrak lisensi dengan perusahaan Airbus Defense
untuk memproduksi di bagian buritan, dan sayap belakang. Selain itu PT. DI juga
mendapat lisensi untuk merakit CN295 di pabrik yang berada di kota Bandung. Saat ini 9 (sembilan) unit CN295 dipakai oleh TNI Angkatan Udara sebagai pesawat angkut.

















2. CN235-220
MPA Indonesia



CN235-220 adalah varian
terbaru pesawat yang sepenuhnya diproduksi di dalam negeri Indonesia. Pesawat
multiguna bermesin ganda ini paling banyak dipakai oleh militer Turki yang
mempunyai 59 unit. Hingga masa kini CN235-220  menjadi primadona unggulan PT. DI.
















Salah satu unit CN235 milik TNI saat ini
dipakai sebagai pusat komando udara serta dilengkapi dengan sistem pendeteksi
radar. Pesawat ini digunakan untuk mencari bangkai pesawat penumpang Air Asia
QZ8501 di langit Karimun Jawa pada tahun 2014 silam. TNI juga menerjunkan
pesawat CN-235 untuk membantu pencarian pesawat penumpang Malaysia Airlines
MH370 yang hilang di Samudera Hindia.









3. Helikopter H215 Super Puma Indonesia







6 (Enam) tahun  setelah berdiri pada tahun 1976, PT. DI yang dulu
bernama IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) sudah mulai memproduksi
helikopter multiguna Super Puma. Hingga kini H215 disukai kerana desain yang
fleksibel dan optimal untuk misi kemanusiaan.












4. NC-212 Indonesia



Dikembangkan  sejak  tahun 1971,
NC212 adalah pesawat penumpang untuk digunakan di keperluan sipil. Sejak tahun 2008 silam Airbus
memindahkan produksi pesawat NC212 sepenuhnya ke Indonesia. Baru ini PTDI
meluncurkan versi terbaru NC212-400 yang didesain oleh Airbus di negara Spanyol. PT. DI
hingga kini sudah memproduksi 105 unit NC-212 yang banyak dijual ke negara di Asia Tenggara.












5. Helikopter EC725 Super Cougar Indonesia



 Helikopter EC725 alias H225M
adalah helikopter multiguna bermesin ganda untuk digunakan di keperluan militer yang
diproduksi bersama oleh Airbus dan PTDI. Kebanyakan EC725 dipakai sebagai helikopter angkut dan pernah diterjunkan di negara Afghanistan, Libya dan Mali. Belum lama ini TNI telah memesan 5 (lima) unit helikopter EC725 dari P. TDI.












6. CASA
CN-235 Indonesia



CN-235 mulanya dikembangkan untuk pesawat patroli kelautan oleh CASA Spanyol dan IPTN yang telah berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia . Kerana sifatnya yang tahan banting dan praktis . Pesawat CN-235 masih dipakai hingga masa kini . Belum lama ini Negara Perancis membeli lusinan pesawat ini CN-235 setelah pengembangan pesawat A-400M ada keterlambatan. 
















7. Helikopter BELL
412EP Indonesia



Helikopter yang
diproduksi dari lisensi Bell Helicopter dari Amerika Serikat ini ialah
salah satu produk unggulan bagi PT. DI. , di Tahun 2013 silam TNI menerima 6 (enam) unit Bell
412EP. Sejak mendapat lisensi PT.DI sudah memproduksi 63 unit Bell 412EP, 30
diantaranya dipesan Polri dan TNI.












8. N-219 Indonesia



Pesawat mini N219 ini didesain dan dikembangkan penuh oleh PT. DI sebagai pesawat transportasi untuk
kawasan pedalaman terpencil dan sulit dijangkau. PT. DI telah
mendapat sekitar 200 pesanan dari berbagai pemerintah daerah dan maskapai nasional. Saat ini N219 berada di dalam tahap akhir pengembangan dan terjadwalkan akan menjalani uji penerbangan pertama di pertengahan 2017.
















9. Helikopter AS565
MBe Indonesia



Helikopter bernama AS565 MBe ini diproduksi oleh PT. DI setelah mendapat lisensi dari Airbus Helicopter. Dengan
mesin ganda, helikopter yang di benua Eropa bernama Panther ini juga dipakai oleh Badan Sar Nasional dan TNI Indonesia . Panther juga boleh dipakai dalam misi perang, medis dan anti kapal selam.



























Share this

Related Posts

close