"If you can dream it, you can do it" itulah kata-kata yang selalu membuat saya semangat untuk meraih apa yang saya impikan. Mimpi dan berkhayal, dua istilah yang hampir sama maknanya. Namun terkadang banyak orang yang salah kaprah tentang perbedaan mimpi dengan berkhayal. Kebanyakan dari mereka menganggap bahawa kedua hal tersebut adalah sama. Akan tetapi keduanya merupakan hal yang sama sekali berbeda. Mimpi adalah sesuatu yang akan kita capai di masa depan disertai usaha-usaha untuk meraihnya. Sedangkan berkhayal adalah memikirkan sesuatu yang kelihatannya mustahil dan tanpa adanya usaha untuk meraihnya. "Tanpa mimpi hidup kita tidak punya tujuan" yep, memang benar, mimpi sangat krusial sekali dalam hidup kita. Kenapa? Karena dengan mimpi hidup kita akan mempunyai arah dan tujuan. Tanpanya kita tidak akan tahu apa yang harus kita lakukan sekarang, esok dan seterusnya. Dan mungkin hidup tanpa mimpi itu akan sangat hampa sekali seperti pepatah "sayur tanpa garam" hambar bukan?
Lalu bagaimana caranya agar mimpi kita bisa tercapai? Gampang sekali, jika kamu ingin mimpimu tercapai, yang harus kamu lakukan adalah "mulai sekarang juga". Artinya kamu harus memulai semua usaha-usaha yang akan membuatmu lebih dekat pada mimpimu hari ini juga. Memang, akan sulit bagi seseorang untuk melakukan sesuatu hal yang positif di awal, akan tetapi semakin kita paksa, semakin cepat kebiasaan itu terbentuk. Dan jangan lupa semakin besar mimpimu semakin besar pula usaha yang harus kamu lakukan. Banyak orang yang hanya punya mimpi tanpa berusaha, dia hanya membayangkan jika ini, jika itu, tanpa ada usaha yang keras untuk meraihnya. Apa itu bisa disebut sebagai mimpi? Jawabannya adalah tidak. Itu adalah khayalan. Mimpi harus dibarengi dengan niat serta usaha-usaha yang keras untuk meraih mimpi tersebut. Baca juga : Mengapa Cincin Pernikahan Berada di Jari Manis
Saya pernah menemui beberapa orang yang sangat bertolak belakang sifatnya. Yang satu seorang pemimpi, dan satunya lagi bukan seorang pemimpi (baca: tidak punya tujuan hidup yang jelas). Seorang yang bukan pemimpi hidupnya terlihat hambar. Dalam artian, dia tidak punya semangat dalam menjalani hidup. Setiap hari adalah sama baginya. Saat dia ditanya "apa mimpi terbesar dalam hidupmu, bro?" Dia menjawab "tidak ada, aku tak ingin neko-neko dalam menjalani hidup ini. Yang penting bisa punya istri dan anak". Sekali lagi mimpi. Mimpi itu memberikan peranan besar dalam perjalanan hidup seseorang. Bandingkan saja dengan seorang pemimpi, pasti hari-harinya akan terlihat lebih bersemangat. Dia bahkan tidak mau kalau hari ini akan lebih buruk dari hari kemarin. Dia berusaha untuk menjadikan hari-harinya dipenuhi usaha untuk mencapai apa saja yang ia impikan. Karena dia percaya setiap usaha yang ia lakukan hari ini akan memberikan pengaruh yang signifikan untuk masa depannya. Dia akan sangat sedih sekali jika tahu kalau hari ini dia tidak membuat perubahan apapun untuk meraih mimpinya. Tetapi dia tak terus-menerus bersedih terhadap apa yang telah ia perbuat. Tapi bangkit dan perbaiki terus semua kesalahannya. Nah, seseorang yang sukses pasti mempunyai mimpi besar di hidupnya yang ingin di capai. Tidak ada kata mustahil dalam hidup ini, dan siapa tahu? apa yang kamu impikan saat ini, yang kelihatannya sangat mustahil sekali untuk dicapai. Tapi kamu bisa meraihnya suatu hari nanti. Karena "nothing is imposible in this life as long as we give all of our efforts to reach it". Jangan takut untuk bermimpi, karena sukses berawal dari mimpi.
Lalu bagaimana mimpi bisa menjadi langkah awal atau fondasi dalam meraih sukses?
Seperti yang sudah disebutkan, tanpa adanya mimpi, kita tak tahu apa yang harus dilakukan. Jadi apabila kita berniat untuk sukses maka bermimpilah. Bermimpi itu tidak mahal kok, bahkan gratis. Lalu kenapa kamu takut untuk bermimpi? Ayo tetapkan mimpimu sekarang. Apa yang ingin kamu capai 3 tahun, 5 tahun atau 10 tahun kedepan. Buatlah daftar usaha yang harus kamu lakukan supaya kamu bisa meraih mimpi tersebut. Karena mimpi akan menuntun kamu menuju kesuksesan yang sesungguhnya. Baca juga : Manfaat Tidur dalam Ruangan Gelam
(Kontributor : Rudi Haryanto)
