Apa itu Demineralisasi ?












































Unit demineralisasi ini berfungsi untuk menyediakan air
demineralisasi (air bebas mineral) sebagai air umpan boiler (BFW). Pada unit
ini, kandungan mineral dijaga serendah mungkin dengan menjaga parameter
konduktivitas air demin dibawah 0.2
µS. Apabila dalam air umpan umpan boiler masih mengandung
mineral-mineral dapat menyebabkan hotspot pada tubeboiler.







Umpan (bahan baku) pada 
unitini  terdiri dari air
desalinasi, proses kondensat dari bagian amonia, dan steam kondensat.
  Mineral ini adalah kation(Ba2+, Ca2+, Mg2+, K+,
Na+) dan anion (CI-,SOi-,NOf,Si0
2). Proses pengolahan bahan baku tersebut terjadi
didalam
MixBedPolisher.





Dalam proses ini semua kation dalam air umpan boiler
ditukar dengan ion H
+ dan semua anion diganti dengan ion OH-.
Air demin adalah air yang mengandung ion mineral dalam jumlah yang sangat
kecil. Kandungan mineral dibatasi <0,01 ppm, karena pada suhu tinggi dapat
terbentuk kerak pada unit pembangkit steam. Pada unit ini ada 3 Mix Bed
Polisher yang berisi resion kation anion , yang menangkap seluruh kation dan
anion dalam raw condensat. Pada operasi normal, 2 Mix Bed Polisher beroperasi
sedangkan 1 Mix Bed stand by.





URAIAN PROSES





Raw Condensate Tankberisi air-air yang berasal dari desalinasi dan kondensat
steam.Raw condensate dalam tangki iniperlu mendapat pengolahanlebih
lanjut sebelum dapat digunakan sebagai BFW. 
Kandungan mineral dalam air yang akan digunakan sebagai BFW harus
sekecil mungkin karena dapat membentuk kerak dan hotspot padatube
boiler. Proses selanjutnya yang dialami oleh raw condensate adalah
penghilangan ion-ion baik kation maupun anion.Penghilangan ion-iontersebut
dilakukan di Mixed (F-2401AlBIC),yang berisiresin penukar
kationdan resin penukar anion. Pada kondisi normal,duapolisherdalam
kondisiaktif, sedangkan satulainnya standby.DiMix Bed Polisher reaksi
terjadi antara ion-ion dalam air dengan resin kation dan anion. Reaksi yang
terjadi pada resin penukar kation adalah sebagai berikut :





RH + C+ ----------- > RC + H+





C+ dalah ion positif : NH4+ ,
Mg
2+, Na+ .





reaksi yang terjadi pada resin penukar anion sebagai berikut :





ROH +A- ------- >RA  + OH-





A-adalah ion-ion negatif seperti Cl-,S04-





Setelah
dilakukan pertukaran ion di unit tersebut air menuju ke tangki air
Demineralisasi yang berkapasitas 3100M
3 dan dipompa oleh pompa demin
untuk air umpan boiler, sebagian lagi untuk make up sistem sweet cooling water
. Ada 3 buah Bed Polisher di unit demineralisasi untuk memproduksi air demin
yang bebas mineral masing-masing kapasitas MixBed Polisher sebesar 342,3 ton/jam
dari unit ini. Semakin lama kemampuan resin kation dan anion menjadi berkurang
dan akhirnya menjadi jenuh. Regenerasi resin pada bed kation dan anion
exchanger dilakukan setelah resin jenuh yang ditandai dengan naiknya
konduktivitas produk (Maksimal 0,2 s/cm). Regenerasi harus dilakukan agar dapat
menyerap kembali ion-ion tersebut dengan cara mencuci resin. Regenerasi resin
penukar kation dilakukan dengan H
2SO4, sedangkan resin
anion diregenerasi dengan NaOH. Saat beroperasi resin kation dan anion bercampur
namun saat regenerasi, resin kation berada dibawah sedangkan resin anion diatas
karena adanya perbedaan densitas. Reaksi yang terjadi di regenerasi kation
adalah sebagai berikut : 





2R-C + H2SO4 ------ > 2RH
+ C
2SO4





Sedangkan
reaksinya
di regenerasi
anion adalah sebagai berikut :





R-A
+ NaOH ------ > ROH + NaA









Share this

Related Posts

close