Horee, Akhirnya Tarif Air PDAM Bontang Turun Ini Dia Hasilnya !!








Aksi demonstrasi menolak tarif
dasar air di Kota Bontang berlanjut sampai ke kantor DPRD Bontang, Senin
(8/5/2017). Setelah diminta memenuhi tuntutan aksi para demonstran, pemerintah
langsung menggelar rapat mendadak untuk membahas penyesuaian tarif baru bersama
tim  legislatif.





Usai berembuk beberapa jam
dengan DPRD Bontang, pemerintah dan dewan sepakat untuk menurunkan penyesuaian
tarif baru sebesar 50 persen atau menjadi Rp 4.800 per kubiknya. Kesepakatan
ini disampaikan Ketua DPRD Bontang, Nursalam dalam rapat mediasi bersama
perwakilan massa demonstran di kantor Sekretariat DPRD Bontang, sekitar pukul
19.45 Wita.





“Kami bersama pemerintah
memutuskan untuk menaikan tarif, tetapi hanya 50 persen dari tarif yang sebelumnya
sebesar 120 persen,” kata Ketua DPRD Bontang, Salam begitu biasa disapa disaat
memimpin rapat mediasi.





Opsi kenaikan tarif setegah
dari tarif lama harus tetap dilakukan. Mengingat kondisi operasinal perusahaan
cukup tinggi. Bahkan, menurutnya PDAM terus merugi, tiap tahunnya kerugian yang
dialami mencapai 11 milliar.  





Menurutnya keputusan ini
keputusan yang pahit bagi Pemkot Bontang. Namun, pilihan ini ditawarkan supaya beban
warga Bontang bias berkurang sedikit untuk membayar air. Kondisi ini tidak
dapat ditunda lagi, karena keuangan PDAM tak sehat, terus merugi tiap tahunnya.





"Kita sudah merugi, tetapi
pelayanan kepada masyarakat mesti ditingkatkan. Mari kita cermati sama-sama
soal kondisi ini," ujarnya.





Tawaran ini pun berlaku bagi
semua kategori rumah tangga maupun niaga. Pasalnya, PDAM Bontang tidak dapat
menerapkan subsidi silang dengan penyesuaian tarif hanya 50 persen saja. “Tarif
50 persen tersebut berlaku untuk siapa saja dan tidak ada perbedaan, baik di golongan
satu, dua, dan tiga, juga golongan niaga,” katanya. 








Share this

Related Posts

close