Lokasi merupakan salah satu faktor terpenting bagi dunia properti. Lokasi bisa menjadikan suatu faktor terpenting bagi nilai investasi. Tidak hanya itu, jika properti yang Anda miliki untuk ditinggali, lokasi bisa menjadi suatu hal yang menentukan apakah Anda dan keluarga akan bisa betah untuk tinggal. Kawasan yang strategis tentunya akan menjadi alasan utama seseorang membeli rumah.
Namun, misalkan, Anda dihadapkan pada pilihan untuk membeli salah satu rumah dijual di Bandung. Satunya dijual di pinggir jalan utama, rumah lainnya dijual di kompleks perumahan. Keduanya memiliki harga dan spesifikasi yang sama. Mana yang Anda akan pilih?
Terkadang, calon pembeli rumah dihadapkan pada pilihan tersebut, apakah memilih rumah di pinggiran jalan utama, atau memilih rumah di dalam kompleks perumahan. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga Anda. Untuk itu, ada baiknya Anda mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sebelum memutuskan untuk membeli rumah.
Perumahan
Rumah di dalam kompleks perumahan memiliki keunggulan. Di dalam perumahan, sebuah rumah pastinya dekat dengan beragam fasilitas. Fasilitas seperti sarana olah raga, atau taman biasanya tersedia di dalam perumahan.
Selain itu, keamanan rumah di perumahan tentunya lebih terjaga. Apalagi, beberapa perumahan sendiri menawarkan konsep cul-de-sac atau One-gate System sehingga membuat Anda lebih tenang untuk urusan keamanan.
Salah satu hal terpenting menjadi pembeda antara rumah di pinggir jalan dan kompleks perumahan adalah kenyamanan dan kebisingan. Di rumah perumahan, kebisingan tidak terlalu terasa. Berbeda dengan rumah yang berada di pinggir jalan. Tidak hanya itu, rumah pun tidak mudah berdebu sehingga membuat rumah lebih terasa nyaman.
Sayangnya, rumah di perumahan yang cukup besar mengharuskan Anda untuk menempuh waktu lebih lama untuk keluar kompleks. Selain itu, biasanya ke dalam kompleks sendiri tidak tersedia angkutan umum.
Pinggir Jalan
Sementara rumah di pinggir jalan memiliki keunggulan kestrategisan lokasi. Dengan lokasi di pinggir jalan, penghuni jadi dapat memulai aktivitasnya dengan lebih mudah. Selain juga dekat dengan pusat aktivitas.
Selain itu, rumah di pinggir jalan juga sangat cocok untuk investasi. Nilai rumah di pinggir jalan utama biasanya naik lebih cepat daripada rumah di dalam kompleks perumahan. Jika Anda ingin membuat usaha, rumah di pinggir jalan menjadi sangat tepat karena banyak orang yang lalu lalang melewati rumah.
Sayangnya, rumah di pinggir jalan besar memiliki kecenderungan bising karena banyaknya lalu lalang kendaraan. Tidak hanya itu, debu juga kerap kali masuk ke rumah dan menjadikan rumah mudah berdebu dan mengganggu kesehatan
Hal ini biasanya dapat diminimalisasi dengan membuat pagar lebih tinggi dan menanam pohon atau tumbuhan.