Inilah Kapal Perang Tercanggih Indonesia










TNI AL Indonesia (7/4/2017) menerima
kapal jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) KRI R.E. Martadinata (331) dari
Kementerian Pertahanan di Dermaga 9 Komando Armada Barat (Koarmabar), Jakarta
Utara. Penyerahan dari PT PAL sebagai kontraktor kepada Kementerian Pertahanan sendiri
dilakukan sejak Januari 2017 lalu.







Penyerahan ini menandai dimulainya
operasional PKR itu. Kolonel Laut (P) Agam Endrasmoro dipercaya untuk menjadi
komandan KRI R.E Martadinata yang pertama. 
KRI R.E Martadinata adalah kapal kelas
Sigma. Kapal ini merupakan kapal tercanggih yang berada di bawah satuan kapal
eskorta.





Sebagai
kapal tercanggih, KRI R.E Martadinata dipenuhi
dengan beragam persenjataan kelas atas, yaitu kanon superxepat OTO Melara 76 mm, kanon CIWS
Oerlikon 75 mm, dan peluncur torpedo Eurotorp B515.





Untuk memburu kapal musuh, KRI R.E
Martadinata dilengkapi dengan rudal MM40 Exocet Block II. Sedangkan untuk
memburu pesawat musuh,telah disediakan rudal pertahanan udara VL-Mica buatan
MBDA.





KRI R.E Martadinata adalah proyek
patungan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) dan PT PAL.


Selanjutnya, KRI R.E Martadinata akan
beroperasi di bawah Komando Armada Timur (Koarmatim) TNI AL yang berpusat di kota
Surabaya, Jawa Timur.







TNI AL
sendiri tengah menunggu
(4) empat kapal lain di kelas Sigma ini. Dua kapal pertama, KRI
R.E Martadinata dan KRI I Gusti Ngurah Rai dibangun di galangan DSNS, sedangkan
tiga lainnya akan dibangun di galangan kapal milik PT PAL.




Share this

Related Posts

close