Ninja diciptakan oleh Perempuan ?













Ninja adalah
salah satu seni mempertahankan diri yang terkenal di Asia malah menjadi budaya yang
populer di seluruh dunia. Kita sering bertanya siapa yang menciptakan seni bela
diri yang menjadi sistem pembunuh di dunia. Diceritakan bahwa ilmu ninja
(ninjutsu) diciptakan oleh seorang pendeta Shugendo bernama En No Gyoja.







Tetapi
baru ini saya mendapat petunjuk yang baru mengenai siapa yang menciptakan
sistem ninjutsu sebelum kehadiran En no Gyoja. Seperti yang kita ketahui Manga
NARUTO yg baru saja tamat bertemakan ninja. 
Saya
banyak mendapat petunjuk daripada manga NARUTO karana semua peminat manga
mengetahui bahwa Mangaka (kartunis jepang) jepang berbeda dengan kartunis
diluar. Hal ini karena Mangaka jepang sangat teliti dan mengkaji sesuatu dengan
sangat terperinci sebelum diolah ke dalam alur cerita manga. Dalam bagian
terakhir manga Naruto telah diceritakan bahwa ninjutsu berasal dan diciptakan
oleh seorang putri yang bernama Otsutsuki Kaguya.





Saya
sangat terkejut dengan jalan cerita naruto karena kita tahu bahwa Masashi
Kishimoto mengolah fakta yang sebenarnya dalam sejarah ninja bagi menghidupkan
lagi karyanya. Setelah meneliti jurnal sejarah dari 11 sekolah ninja tertua
didunia, saya mendapatkan adanya kebenaran dis balik jalan cerita naruto. Ya ,
memang benar ninjutsu diciptakan oleh seorang wanita yang merupakan putri raja
disebuah kerajaan dan beliau adalah Puteri Yao Yu Hu.





Puteri
Yao Yu Hu adalah seorang putri dari Dinasti Tang ,Tiongkok. Beliau lebih
dikenal sebagai Cho Gyokko ketika di Jepang berserta gelarannya yang lain iaitu
“Yo Gyokko dan Koto Oh”. Beliau lahir di tahun 885 dan mati di tahun 945 .





Cho
Gyokko adalah seorang puteri raja yang sangat mahir menari dan seni beladiri.
Menurut legenda kemampuan seni beladirinya sangat hebat karena ada cerita bahwa
beliau bias membunuh orang besar dengan satu pukulan saja, dan hal ini yg
menyebabkan beliau digelari sebagai “Koto Oh”. Cho Gyokko dikatakan mahir
dengan seni beladiri kuno China seperti Kungfu dan Kempo. 
Pada
tahun 907 , kerajaan Dinasti Tang mulai musnah karena masalah perebutan
kekuasaan dan perang menyebabkan Cho Gyokko melarikan diri ke Jepang bersama
kerabat dan beberapa orang pembesar yang lain.





Di
Jepang, Cho Gyokko menemukan seni bela diri yang lazimnya dipelopori oleh
golongan Yamabushi (orang gunung) . Beliau telah mempelajari seni beladiri  Jepang dan mengabungkan seni beladiri yang dimiliknya
dengan gaya dan kemampuan nya. Cho Gyokko juga menemukan inti daripaa ilmu
Ninjutsu aliran Gyokku-ryu.





Tetapi
malangnya beliau tidak diakui dan tidak mendapatkan kehormatan walau telah
menciptakan aliran ninjutsu Gyokko-Ryu karena kurangnya bukti. Cho Gyokko bisa
dikatakan sebagai wanita pertama yang menjadi Kunoichi (ninja wanita) tetapi
tidak tercatat dalam sejarah malah menurut sejarah Jepang ,wanita pertama yang menjadi
ninja adalah Mochizuki Chiyome yang berada di zaman Sengoku dan zaman Muromachi.





Cho
Gyokko telah berhasil menciptakan ilmu taijutsu di dalam cabang ilmu ninja
setelah mengabungkan seni beladiri Jepang dengan Kempo Tiongkok dan berkembang
menjadi ilmu aliran Gyokko Ryu. Inti dari aliran ini ialah menyerang titik
vital lawan agar lawan dengan gampang dilumpuhkan.Titik Vital yang dimaksud
adalah menyamai titik Reiki dalam perobatan Akupuntur Tiongkok.





Cho
Gyokko dianggap sebagai “Ratu Ninjutsu ” dan pengagas awal ninja karena telah
mengajarkan dan memperturunkan ilmu ninjanya kepada pengagas-pengagas aliran
ninja yang terkenal di Jepang. Diantaranya beliau pernah mengajar ninjutsunya
kepada Cho Buren (pengagas aliran Fuuma Ryu), yang kemudian hari mengajar
ninjutsu beliau kepada Jendral Ikai dan Gamon Doshi (Fujiwara Chikada)
merupakan pengagas aliran Iga-Ryu .





Jenderal
Ikai atau nama sebenarnya Chan Busho adalah panglima perang Tiongkok yang
sangat jenius dalam strategi perang. Pada tahun 986 jeneral Ikai dipermalukan
karena kalah dalam perang dan memilih untuk mengasingkan diri ke Jepang dan
menetap di wilayah Iga dan belajar Ilmu Ninjutsu.





Selain
itu, ilmu ninjutsu Cho Gyokko telah di turunkan dan dipelajari oleh Garyu Doshi
yang menjadi pengagas aliran Togakure Ryu. Ilmu Ninjutsu Cho Gyokko yang asli
masih dipelajari dan dikembangkan hingga hari ini di dalam sekolah ninja aliran
Cho Gyokko. Tozawa Hakuunsai ialah individu penting yang menjaga aliran Gyokko
Ryu dan telah membuka sekolah ninja dan Dojo di tahun 1156.





Tozawa
Hakuunsai telah melahirkan banyak ninja legenda yang terkenal di Jepang dan
salah satunya adalah Sarutobi Sasuke. Ada juga kabar burung yang mengatakan
bahwa Cho Gyokko adalah pengasas Lin Kuei (ninja versi china), tapi tidak
terdapat bukti yang kukuh untuk mendakwa beliau sebagai pengagas Lin Kuei
karena sampai hari ini tidak ada  catatan
mengenai kewujudan Lin Kuei .







Sampai
hari ini ,masih tidak diketahui macam mana beliau meninggal dan dimana makam
beliau ada. Ninja adalah organisasi dan seni beladiri yang menjadi misteri .
Mereka hidup didalam bayangan gelap dan hanya muncul saat musuhnya menghembuskan
nafas terakhir. Seperti  ninja membunuh
mangsanya tanpa bukti begitu juga dengan sejarah penciptanya Cho Gyokko yang
hilang daripada sejarah.



Share this

Related Posts

close